Gambar Sampul Modul Sejarah Indonesia · g_Bab 7 Proklamasi Kemerdekaan dan Maknanya bagiBangsa
Modul Sejarah Indonesia · g_Bab 7 Proklamasi Kemerdekaan dan Maknanya bagiBangsa
-

23/08/2021 09:08:54

SMA 11 2013

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Modul Sejarah Indonesia XI_KD 3.7 dan 4.7

@2020, Direktorat SMA,

Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

ii

PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN MAKNANYA BAGI

BANGSA INDONESIA

SEJARAH INDONESIA KELAS XI

PENYUSUN

ERSONTOWI, M.Pd

SMA AL KAUSAR BANDAR LAMPUNG

Modul Sejarah Indonesia XI_KD 3.7 dan 4.7

@2020, Direktorat SMA,

Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

iii

DAFTAR ISI

PENYUSUN

................................

................................

................................

................................

...........

ii

DAFTAR ISI

................................

................................

................................

................................

.........

iii

GLOSARIUM

................................

................................

................................

................................

.......

iv

PETA KONSEP

................................

................................

................................

................................

....

v

PENDAHULUAN

................................

................................

................................

................................

.

1

A.

Identitas Modul

................................

................................

................................

........

1

B.

Kompetensi

Dasar

................................

................................

................................

....

1

C. Deskripsi Singkat Materi

................................

................................

...........................

1

D. Petunjuk Penggunaan Modul

................................

................................

....................

2

E.

Materi Pembelajaran

................................

................................

................................

2

KEGIATAN PEMBELAJARAN

................................

................................

................................

........

3

PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

................................

................................

..........

3

A.

Tujuan Pembelajaran

................................

................................

...............................

3

B.

Uraian Materi

................................

................................

................................

...........

3

e.

Pembacaan Teks Proklamasi

..............................

Error! Bookmark no

t defined.

f.

Penyebaran Berita Proklamasi

.........................

Error! Bookmark not defined.

g.

Makna Proklamasi bagi Kehidupan Bangsa Indonesia

................................

....

16

C.

Rangkuman

................................

................................

................................

............

17

D.

Penugasan Mandiri (optional)

................................

................................

................

18

E.

Latihan Soal

................................

................................

................................

...........

19

F.

Penilaian Diri

................................

................................

................................

.........

22

EVALUASI

................................

................................

................................

................................

..........

23

DAFTAR PUSTAKA

................................

................................

................................

........................

28

Modul Sejarah Indonesia XI_KD 3.7 dan 4.7

@2020, Direktorat SMA,

Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

iv

GLOSARIUM

BPUPKI

:

Badan Penyelidik Usaha

-

usaha Persiapan Kemerdekaan, lebih

dikenal sebagai

Badan

Penyelidik

Usaha

-

usah

a

Persiapan

Kemerdekaan Indonesia adalah sebuah badan yang dibentuk oleh

pemerintah pendudukan

balatentara Jepang

Daidanco

:

Tingkatan tertinggi pasukan PETA, yaitu komandan batalion

Kaigun

:

Kaigun

nama resmi

Angkatan Laut Kekaisaran Besar Jepang

, juga

dikenal sebagai

Angkatan Laut Jepang

, adalah

angkatan laut

milik

Kekaisaran Jepang

yang ada antara tahun 1869 sampai 1947

PETA

:

Tentara Sukarela Pembela Tanah Air

atau

adalah kesatuan militer

yang

dibentuk

Jepang

di

Indonesia

dalam

masa

pendudukan Jepang

PPKI

:

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia

adalah panitia yang

bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Dibentuk

pada tanggal

7 Agustus

1945

yang diketuai oleh

Ir. Soekarno

Shod

anco

:

T

ingkatan prajurit pemimpin peleton dalam pasukan PETA

Syu

:

Karesidenan atau sebuah daerah

administratif

Modul Sejarah Indonesia XI_KD 3.7 dan 4.7

@2020, Direktorat SMA,

Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

v

Kekalahan

Jepang dalam

Perang Asia

Timur Raya

Perbedaan

Pendapat

Golongan Muda

dan Tua

Peristiwa

Rengasdengklok

Penyusunan

Teks Proklamasi

Pembacaan Teks

Proklamasi

Makna

Proklamasi bagi

Bangsa

Indonesia

Penyebaran

Berita

Proklamasi

PETA KONSEP

Modul Sejarah Indonesia XI_KD 3.7 dan 4.7

@2020, Direktorat SMA,

Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

1

PENDAHULUAN

A.

Identitas Modul

Mata Pelajaran

: Sejarah Indonesia

Kelas

: XI

Alokasi Waktu

: 2 X 45 Menit

Judul Modul

: Proklamasi Kemerdekaan dan Maknanya bagiBangsa

Indonesia

B.

Kompetensi Dasar

3. 7

M

enganalisis peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi

kehidupan

s

osial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia

4.7

Menalar

peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan

sosial, budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia dan

menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah

C. Deskripsi Singkat Materi

Salam Jas Merah

, salam jumpa dalam

Modul Sejarah Indonesia kembali. Semoga

masih tetap bersemangat dalam belajar!!!

Setiap tanggal 17 Agustus kita selalu memperingati Hari Kemerdekaa

an Bangsa

Indonesia. Tanpa kita sadari negara kita telah mengalami banyak perubahan, manis

pahitnya perjuangan, dan lika liku dalam mempertahankan kemerdekaan. Kemerdekaan

yang kita raih bukan hadiah dari penjajah, butuh perjuangan yang besar dengan berbag

ai

cara dan pengorbanan untuk mencapai kemerdekaan.

Gambar 1.

Tugu Proklamasi

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Proclamation_Monument_Jakarta.JPG

Modul Sejarah Indonesia XI_KD 3.7 dan 4.7

@2020, Direktorat SMA,

Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

2

Kekalahan Jepang

dalam Perang Asia

Timur Raya

Perbedaan

Pendapat

Golongan Muda

dan Tua

Peristiwa

Rengasdengklok

Penyusunan Teks

Proklamasi

Pembacaan Teks

Proklamasi

Makna Pembacaan

Proklamasi bagi

Kehidupan Bangsa

Indonesia

Penyebaran Berita

Proklamasi

Bacalah modul ini hingga tuntas dan paham

Ikuti petunjuk kegiatan belajar yang ada modul

Cek pamahamanmu melalui kegiatan Evaluasi

Kerjakan secara mandiri dan tanpa melihat kunci terlebih dahulu

Cocokan hasil pekerjaanmu dengan kunci jawaban yang ada

Berilah tanda check list pada kolom yang sudah disediakan

Smart Student

ketahuilah, proklamasi kemerdekaan sesungguhnya bukanlah

suatu tujuan akhir dari perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan

merupakan alat untuk mencapai tujuan yang lebih jauh, le

bih bermakna, lebih luas,

yakni

terciptanya masyarakat Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan

makmur berdasarkan Pancasila. Satu hal yang patut kita renungi dan laksanakan adalah

bahwa proklamasi kemerdekaan bukan sekadar tujuan yang harus d

icapai, bukanlah

peristiwa bersejarah yang hanya tertulis dalam catatan, namun harus dipertahankan dan

diisi oleh segenap rakyat Indonesia. Maka dari itu mari kita telaah lebih lanjut hakikat

kemerdekaan Indonesia dan bagaimana kita harus menjaganya!

D.

Petunjuk Penggunaan Modul

E.

Materi Pembelaja

ran

Modul ini

terdiri dari satu

kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian

materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.

Materi : Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Rincian

Materi

Modul Sejarah Indonesia XI_KD 3.7 dan 4.7

@2020, Direktorat SMA,

Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

3

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

A.

Tujuan Pembelajaran

Anak

-

anak yang

smart

setela

h kalian tuntas mempelajari mat

eri pada modul ini

diharapkan kalian mampu berfikir kritis dan kreatif untuk dapat

menganalisis

peristiwa proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan sosial, budaya,

ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia. Bersama dengan teman

-

teman

melalui diskusi dan kolaborasi yang maksimal kalian mampu membuat peristiwa

proklamasi d

alam bentuk cerita sejarah

B.

Uraian Materi

a.

Kekalahan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Menyerahnya_Jepang

Gambar 1.1

Penandatangan Kekalahan Jepang kepada Sekutu di atas Kapal USS Missouri

Modul Sejarah Indonesia XI_KD 3.7 dan 4.7

@2020, Direktorat SMA,

Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

4

Ambisi Jepang untu

k

menguasai wilayah Asia Pasifik harus terkubur

rapat

-

rapat, setelah Jepang menandatangani penyerahan diri kepada Sekutu pada

tanggal 2 September 1945, di atas kapal USS Missouri. Penandatangan ini

menandakan Jepang mengalami kekalahan dan berakhirnya Peran

g Dunia II.

Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor (Hawai)

dihancurkan Jepang, kemudian

Kaigun

(Angkatan Laut Jepang) mengirimkan

empat kapal induk ke Kepulauan Midway di tengah Samudra Pasifik untuk

menghabisi sisa armada Pasifik Amerika Serikat.

Alih

-

alih mengalahkan armada Amerika Serikat, kode komunikasi rahasia

Kaigun

berhasil dibuka pihak AS. Jumlah kekuatan musuh bisa diketahui dengan

pasti, waktu serangan Jepang juga diprediksi dengan tepat, sehingga armada

Jepang dapat dihancurkan dalam pertempuran.

Sekarang apa ya yang menyebabkan kalahnya Jepang? Bukankah pada

awalnya 8 Desember 1941, Jepang dengan gagah berani menyerang dan

mengebom Pangkalan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor? Untuk lebih

jelasnya simak materi

selanjutnya.

Sumber

:

https://www.pintere

st.com/pin/757167756076333783/

Gambar 1.2

Peta Wilayah Midway

Modul Sejarah Indonesia XI_KD 3.7 dan 4.7

@2020, Direktorat SMA,

Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

5

Kekalahan di Midway sangatlah telak sehingga pihak

Kaigun

menutupi

kabar tersebut agar tidak diketahui publik Jepang, bahkan hingga akhir Perang

Pasifik. Kekalahan di Midway membawa dampak buruk bagi militer Jepang,

seperti efek domino, perang

-

perang berikutnya Jepang selalu mengalami

kekalahan di Pasifik. Seperti pulau

Saipan, Iwo Jima, dan Okinawa

berhasil

dikuasai oleh Sekutu, padahal pulau

-

pulau tersebut memiliki peranan penting

bagi keamanan militer Jepang.

Kekalahan

-

kekalahan yang terjadi membawa Jepang semakin terdesak

dalam kancah pertempuran di Pasifik. Untuk mem

bantu dalam pertempuran

tersebut, Jepang berusaha mencari simpati dari bangsa Indonesia, dengan cara

memberikan janji kemerdekaan yang disampaikan Perdana Menteri Koiso dan

direalisasikan dengan pembentukan BPUPKI serta PPKI.

b.

Peristiwa Bom Atom

Pada tanggal 26 Juli 1945,

tiga pemimpin negara yang tergabung dalam

sekutu yaitu Presiden Harry S. Truman (Amerika Serikat), Perdana Menteri

Winston Churchill (Inggris Raya), dan Chiang Kai Sek (Cina), melaksanakan

Konferensi di kota Postdam (Jerman) meng

hasilkan sebuah deklarasi mengenai

kekalahan Jepang, yang kemudian dikenal dengan Deklarasi Postdam.

Isi dari deklarasi Postdam diantaranya,

semua penjahat perang harus

diadili secara keras, termasuk mereka yang melakukan kekejaman terhadap para

tawanan. P

emerintah Jepang harus

memberi

kebebasan

dan memberlakukan

demokrasi, serta

penghormatan atas hak

-

hak asasi manusia.

P

emerintah Jepang

juga

diberikan kesempatan untuk mem

i

lih mengakhiri perang kepada sekutu

dengan cara menyerah tanpa syarat atau memilih u

ntuk penghancuran secara

besar

-

besaran. Namun sayangnya, Jepang menolak isi deklarasi tersebut.

Atas dasar sikap Jepang tersebut, Amerika Serikat menjatuhkan bom di

dua kota yaitu Hiroshima dan Nagasaki. Bom nuklir “

little boy”

dijatuhkan di Kota

Hiroshima

pada 6 Agustus 1945, selanjutnya Bom nuklir “

Fat Man

” dijatuhkan di

Kota Nagasaki pada 9 Agustus 1945.

Gambar 1.3

Bom

Little Boy

untuk

Hiroshima

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Little_Boy

Gambar 1.4

Bom

Fat Man

untuk

Nagasaki

Sumber:

https://www.amazine.co/25306/

Modul Sejarah Indonesia XI_KD 3.7 dan 4.7

@2020, Direktorat SMA,

Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

6

Bom yang diledakkan di dua kota Jepang tersebut, menyebabkan ratusan

ribu penduduk Jepang meninggal dunia dan ratusan ribu lainnya mengalami cacat.

Pada tanggal 14 Agustus 1945 (Waktu Amerika Serikat) atau 15 Agustus 1945

(Waktu Jepang), Jepang menyerah ta

npa syarat pada Sekutu dan mengakui

deklarasi Postdam.

Pada tanggal

2 September 1945, Mac

Arthur sebagai perwakilan dari

pasukan sekutu bersama perwakilan dari pemerintah Jepang melaksanakan

upacara penyerahan dan menandatangani dokumen penyerahan. Upacara

penyerahan tersebut dilaksanakan diatas kapal perang Amerika

Missouri

yang

berlabuh di te

luk Tokyo. Dengan ditandatanganinya dokumen penyerahan

tersebut, maka secara resmi perang

Pasifik /Perang Dunia II

telah berakhir.

1.

Perbedaan Pendapat Golongan Muda dan Tua

Bom atom yang dijatuhkan oleh Sekutu di Hiroshima dan Nagasaki sampai

jugaa ke telinga para aktivis pergerakan. Pada tanggal 9 Agustus 1945, tiga tokoh

Indonesia yaitu, Soekarno, Moh. Hattaa, dan Radjiman Wedyodiningrat terbang ke

Dalat, Vietnam menemui Ma

rsekal Terauchi. Sehari setelahnya, tanggal 10

Agustus 1945 tokoh golongan muda Sutan Syahrir mendengar siaran radio BBC

(

British Broadcasting Corporation

) tentang kekalahan Jepang dan kemungkinan

akan menyerah kepada Sekutu. Berita kekalahan tersebut dala

m waktu singkat,

menyebar ke kalangan aktivitas pergerakan, baik Golongan Muda dan Golongan

Tua. Terlebih pemanggilan ketiga tokoh nasional Indonesia ke Vietnam

menambah keyakinan para aktivis pergerakan, bahwa kemerdekaan Indonesia

menjadi agenda pembicar

aan.

Sepulangnya ke Indonesia, Mohammad Hatta bertemu dengan Sutan

Syahrir membicarakan terkait Proklamasi Indonesia. Syahrir berpendapat

Golongan Tua harus segera cepat memproklamirkan kemerdekaan Indonesia,

tetapi hal ini dibantah oleh Hatta, dikarenakan

proklamasi Indonesia akan

diserahkan kepada PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang telah

dibentuk. Syahrir berpendapat lain, menurutnya kemerdekaan jangan dilakukan

melalui PPKI, karena Sekutu akan mengecap kemerdekaan sebagai buatan Jepang,

sebaiknya Soekarno sendiri yang menyatakan kemerdekaan di corong radio

sebagai pemimpin rakyat.

Berdasarkan uraian kekalahan Jepang di atas, coba kalian cari tau, dampak

kekalahan Jepang bagi

masyarkat Indonesia? Dan Setujukah kamu jika

senjata bom atom digunakan untuk perang?

Ayo Berlatih

Modul Sejarah Indonesia XI_KD 3.7 dan 4.7

@2020, Direktorat SMA,

Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

7

Perdebatan antara Hatta dan Syahrir menjadi polemik diantara golongan

muda dan golongan tua. Inti dari perdebatan bukan pada ada atau tidak

pelaksanaan proklam

asi, melainkan beberapa hal seperti:

a.

Bagaimana proklamasi itu dilaksanakan

b.

Apakah ada campur tangan Jepang atau tidak dalam pelaksanaan proklamasi

Soekarno dan Hatta menghenda

ki sikap yang kooperatif dengan Jepang,

dimana hal

-

hal mengenai

proklamasi harus dikonsultasikan dengan pihak Jepang,

jadi menurut Soekarno tidak perlu tergesa

-

gesa. Ada dua pertimbangan Soekarno

mengenai pendapatnya, yaitu:

a.

Militer Jepang masih ada di Indonesia, proklamasi tanpa izin Jepang

ditakutkan akan memicu pert

umpahan darah.

b.

Jepang telah berjanji akan melaksanakan proklamasi Indonesia pada tanggal

24 Agustus 1945 melalui PPKI.

Sekali lagi, pertimbangan dari Soekarno ditolak oleh Golongan Muda.

Menurut Golongan Muda kemerdekaan Indonesia harus diraih dengan

peng

orbanan dan perjuangan rakyat sendiri, bukan campur tangan Jepang.

Menunggu persetujuan PPKI, organisasi bentukan Jepang walaupun anggotanya

orang Indonesia, sama saja dengan menyetujui kemerdekaan Indonesia

merupakan hadiah dari Pemerintah Jepang. Golonga

n muda juga siap melakukan

perlawanan, apabila militer Jepang turut campur tangan dalam proses

kemerdekaan Indonesia.

2.

Peristiwa Renggasdengklok

Apakah kalian pernah mendengar Rengasdengklok? Berbicara mengenai

proklamasi

K

emerdekaan Indonesia, pasti akan selalu dikaitkan dengan peristiwa

Rengasdengklok. Untuk mengetahui peristiwa Rengasdengklok baca

lah

ulasan

berikut ini!

P

eristiwa Rengasdengkl

ok

disebabkan karena para

pemuda gagal

memaksa golongan tua untuk secepat mungkin memproklamasikan kemerdekaan

Indonesia dan menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang. Menurut Golongan

Muda jika Soekarno

-

Hatta masih berada di Jakarta maka kedua tokoh ini aka

n

dipengaruhi

dan

ditekan

oleh

Jepang

serta

menghalanginya

untuk

memproklamirkan kemerdekaan

Malam hari di Tanggal 15 Agustus

1945

, sebelum terjadi peristiwa

Rengasdengklok,

g

olongan

p

emuda mengadakan suatu perundingan di ruangan

Lembaga Bakteriologi Pega

ngsaan Timur, yang dipimpin oleh Chaerul Saleh.

Keputusan rapat yang menunjukan tuntutan

-

tuntutan radikal golongan pemuda

yang diantaranya menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hak dan

soal rakyat Indonesia sendiri, tak dapat digantunggantungkan pa

da orang dan

kerajaan lain. Segala ikatan dan hubungan dengan janji kemerdekaan dari Jepang

harus diputuskan dan sebaliknya diharapkan diadakannya perundingan dengan

Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta agar supaya mereka turut menyatakan

proklamasi.

Perdebatan yang terjadi antara Gol

ongan Muda dan Golongan Tua ter

kait

Proklamasi menimbulkan beberapa

ketegangan

-

ketegangan diantara

keduanya. Tuliskan pelajaran penting yang kalian dapat dari tindakan dan

sikap para tokoh bangsa mengenai kemerdekaan Indonesia!

Ayo Berlatih

Modul Sejarah Indonesia XI_KD 3.7 dan 4.7

@2020, Direktorat SMA,

Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

8

Keputusan

rapat

tersebut

kemudian disampaikan oleh Wikana

dan

Darwis jam 22.00 WIB di rumah

kediaman Ir. Soekarno, Pegangsaan

Timur (Sekarang jalan Prokla

masi) 56,

Jakarta.

Tuntutan

Wik

ana

agar

proklamasi dinyatakan oleh Ir. Soekarno

pada

keesokan

harinya

telah

menegangkan

suasana

karena

ia

mengatakan

bahwa

akan

terjadi

pertumpahan

darah

jika

keinginan

mereka tidak dilaksanakan. Mendengar

ancaman itu, Ir. Soekarno menjadi sangat

marah dan melontarkan kata

-

kata yang

bunyinya sebagai berikut:

“Inilah leherku,

saudara boleh membunuh saya sekarang

juga. Saya tidak bis

a melepas tanggung

jawab saya sebagai ketua PPKI. Karena

itu, saya akan tanyakan kepada wakil

-

wakil PPKI besok

”.

Suasana hangat itu disaksikan oleh golongan nasionalis

angkatan tua lainnya seperti Drs. Moh. Hatta, dr. Buntaran, dr. Samsi, Mr. Achmad

Subardjo dan Iwa Kusumasumantri.

Nampak adanya perbedaan pendapat, dimana golongan pemuda tetap

mendesak agar besok ta

nggal 16 agustus 1945 dinyatakan proklamasi, sedangkan

golongan pemimpin angkatan tua masih menekankan perlunya diadakan rapat

PPKI terlebih dahulu. Perbedaan pendapat itu telah membawa golongan pemuda

kepada tindakan selanjutnya yakni menculik Ir. Soekarn

o dan Drs. Moh. Hatta ke

Rengasdengklok. Tindakan itu berdasarkan keputusan rapat terakhir yang

diadakan pada jam 24.00 WIB menjelang tanggal 16 agustus 1945 di Cikini 71,

Jakarta. Rapat selain dihadiri oleh pemuda

-

pemuda yang berapat sebelumnya di

ruangan

Lembaga Bakteriologi, Pegangsaan Timur, Jakarta, Juga dihadiri oleh

Sukarni, Jusuf Kunto, dr. Muwardi (barisan pelopor), Shodanco Singgih (Daidan

Peta Jakarta Syu).

Mereka telah bersepakat untuk melaksanakan keputusan rapat pada

waktu itu, yaitu antara l

ain, menyingkirkan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke

luar kota, dengan tujuan menjauhkan mereka dari segala pengaruh Jepang.

Demikianlah pada tanggal 16 agustus 1945 jam 04.00 WIB terjadi peristiwa

penculikan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta untuk dibawa

ke luar kota menuju

Rengasdengklok

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Wikana

Gambar 3.2

Wikana tokoh golongan

muda

yang

memaksa

Soekarno

memproklamirkan

kemerdekaan

Indonesia

Modul Sejarah Indonesia XI_KD 3.7 dan 4.7

@2020, Direktorat SMA,

Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

9

Soekarno, Hatta yang disertai Fatmawati dan

Guntur Soekarno Putra dibawah ke

rumah seorang warga keturunan Tionghoa bernama Djiaw Kie Siong. Para pemuda

berusaha meyakinkan kedua tokoh tersebut agar berusaha segera memproklamasikan

kemerdekaan tanpa campur tangan tentara Jepang. Mereka meyakinkan So

ekarno bahwa

Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun

resikonya

Sumber:

https://arya

-

devi.blogspot.com/

Gambar 3.1

Peta Perjalanan Jakarta ke Rengasdengklok

Modul Sejarah Indonesia XI_KD 3.7 dan 4.7

@2020, Direktorat SMA,

Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

10

Di sana, mereka meyakinkan

Soekarno dan Hatta bahwa Jepang

benar

-

benar

sudah

menyerah.

Kemudian

mereka

mencoba

membujuk keduanya untuk segera

memproklamasikan

kemerdekaan.

Sukarni bersikeras bahwa ada 15.000

pemuda bersenjata di pinggir

-

pinggir

Jakarta yang siap memasuki ibu kota

begitu proklamasi dikumandangkan.

Namun, upaya itu tidak terlalu

berhasil. Sementara itu, di Jakarta

telah terjadi kesepakatan antara

golongan tua

yang diwakili oleh

Achmad Subardjo dengan Wikana dari

golongan muda untuk mengadakan

proklamasi di Jakarta.

Golongan muda mengutus Yusuf Kunto untuk mengantar Achmad Soebarjo ke

Rengasdengklok. Selanjutnya mereka menjemput Soekarno

-

Hatta kembali ke Jakar

ta.

Achmad Soebarjo berhasil meyakinkan kepada para pemuda untuk tidak terburu

-

terburu

memproklamasikan kemerdekaan.

3.

Penyusunan Teks Proklamasi

Sumber:

https://www.boombastis.com/fakta

-

rumah

-

rengasdengklok/173282

G

ambar 3.3

Rumah Djiau Kie Siong tempat

Pengasingan Soekarno

-

Hatta di Rengasdengklok

Peristiwa Rengasdengklok tidak bisa dilepaskan dari sejarah perjalanan bangsa

ini. Setelah Jepang menyerah kepada sekutu,

keinginan untuk segera

memproklamasikan kemerdekaan semakin menggelora. Tidak ada kesepakatan

antara golongan muda dan tua, akhirnya Soekarno dan Hatta dibawa ke

Rengasdengklok.

Dari uraian tersebut,

1)

apakah kalian sependapat dengan tindakan yang dilakukan

Golongan

Muda? Berikan alasanmu!

2)

Tuliskan hikmah yang kamu perole

h dari peristiwa Rengasdengklok

Ayo Berlatih

Tujuh belas Agustus tahun empat lima...

Itulah hari kemerdekaan kita...

Hari

merdeka...

nusa dan bangsa...

Hari lahirnya bangsa Indonesia

Mer...deka!”

Hayo,

Smart Student

, siapa di antara kalian yang bacanya

sambil nyanyi

? Pasti

hampir semua

deh ..hi...hi

. Lagu tersebut diciptakan oleh

H. Mutahar

.

Sekarang apa kalian tau? Mengapa sih kita Bangsa Indonesia bisa

memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945?

Padahal sehari sebelumnya Soekarno dan Hatta diasingkan di Rengasdengklok?

Bagaimana ceritanya? Simak penjel

a

san berikut ini!

St

imulus

Modul Sejarah Indonesia XI_KD 3.7 dan 4.7

@2020, Direktorat SMA,

Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

11

Pada malam hari tanggal 16 Agustus

1945, setelah sampai di Jakarta rombongan

Soekarno

-

Hatta diantar oleh Laksamana Maeda

ke rumah Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto

(Kepala

pemerintahan

militer

Jepang

di

Indonesia). Namun Ia tidak mau menerima

rombongan

Soek

arno

-

Hatta.

Lantas

memerintahkan

Mayor

Jenderal

Otoshi

Nishimura (Kepala Departemen Urusan Umum

Pemerintahan Militer Jepang) untuk menerima

kedatangan

Soekarno

-

Hatta.

Nishimura

memberi kabar mengejutkan, bahwa Tokyo

tidak mengizinkan proklamasi kemerdekaan

Indonesia, dikarenakan perjanjian antara Sekutu

dan Jepang, yang mengharuskan Jepang menjaga

status quo

di wilayah jajahan Jepang, salah

satunya Indonesia.

Tidak puas dengan jawaban Nishimura,

rombongan Soekarno

-

Hatta kembali ke kediaman Laksmana Maeda,

di Jalan Imam Bonjol

No 1. guna menyiapkan teks proklamasi. Turut bersama rombongan adalah, Achmad

Soebarjo, Sukarni, BM Diah, Sudiro, Sayuti Melik.

Tan

ggal 17 Agustus dini hari, di rumah Laksamana Maeda, tepatnya di ruang makan,

disusun naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Tiga tok

oh nasional yang menyusun

teks P

roklamasi yaitu, Soekarno, Moh. Hatta, dan Achmad Soebarjo.

Soekarno yang

menulis naskah

P

roklamasi, sedangkan Moh. Hatta dan Achmad Soebarjo

menyumbangkan ide secara lisan. Kalimat pertama merupakan buah pemikiran Achmad

Soebarjo, sedangkan kalimat terakhir ide dari Moh. Hatta.

Soekarno kemudian meminta persetujuan kepada semua yang h

adir.

Sukarni

mengusulkan teks P

roklamasi ditandatangani oleh Soekarno dan Moh. Hatta atas nama

bangsa Indonesia.

Usul Sukarni diterima, naskah P

roklamasi kemudian diserahkan

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/

Maeda_Tadashi

Gambar 4.1

Laksamana Tadashi Maeda yang

Memberikan Tempat Penyusunan

Teks Proklamasi

Sumber:

https://ferdicullen.com/2017/08/27/

Gambar 4.2

Diorama di Museum Penyusunan Teks Proklamasi (gambar kiri) dan Penyusunan Teks

Proklamasi (gambar kanan)

Modul Sejarah Indonesia XI_KD 3.7 dan 4.7

@2020, Direktorat SMA,

Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

12

kepada Sayuti Melik untuk diketik dengan beberapa perubahan

-

perubahan yang

disepakati.

Usai penandatanganan, mereka m

erundingkan lokasi pelaksanaan P

roklamasi.

Semula disepakati dilaksanakan di Lapangan Ikada Jakarta. Namun khawatir akan

memicu bentrokan dengan tentara Jepang, akhirnya disepakati pel

aksanaan P

roklamasi

diselenggarakan di rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta (sekarang

Jalan Proklam

asi No 1) pada pukul 10.00 WIB.

4.

Pembacaan Teks Proklamasi

Menjelang pelaksanaan proklamasi kemerdekaan, suasana di Jalan Pegangsaan

Timur No 56 terlihat sibuk. Walikota Jakarta saat itu Soewiryo memerintahkan Mr. Wilopo

untuk mempersiapkan peralatan yang diperlukan dalam pembacaan teks proklamasi

kemerdekaan Indo

nesia. Suhud diperintahkan mencari tiang bendera, dengan

menggunakan sebatang bambu. Bendera merah

-

putih yang dijahit Fatmawati juga

disiapkan.

Sumber:

https://sumbersejarah1.blogspot.com/2018/04/

Perhatikan teks proklamsi di atas! Adakah perbedaan antara teks proklamasi hasil tulisan tangan Ir. S

oekarno dan teks

proklamasi hasil ketikan dari Sayuti Melik? Lakukan analisis yang menyebabkan terjadinya perubahan teks proklamasi

tersebut!

Ayo Berlatih

Taukah kalian, Achmad Subardjo yang turut menyusun teks proklamasi, tidak ikut

dalam pembacaan proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta. Kok bisa

yaa?

Ternyata alasan ketidakhadiran Achmad

Subardjo dalam proklamasi disebabkan

rasa lelah atas ber

bagai kejadian di malam

-

malam sebelumnya. Pada peristiwa

pengamanan Soekarno

-

Hatta oleh golongan pemuda ke Rengasdengklok, Achmad

Subardjo

-

lah yang berusaha meyakinkan para pemuda untuk melepas keduanya. Dia

juga yang menjemput Bung Karno dan Bung Hatta da

ri daerah di Karawang, Jawa

Barat.

Masih tanpa istirahat, Achmad Subardjo lalu ikut ke kediaman Laksamana Maeda

untuk merancang perumusan naskah proklamasi bersama Soekarno

-

Hatta. Dimulai

sejak tengah malam tanggal 16 Agustus, rapat perumusan baru selesai

pukul 06.00

pagi hari tanggal 17 Agustus.

Sumber:

https://historia.id/histeria/articles/di

-

balik

-

ketidakhadiran

-

Ahmad

-

subarjo

-

dalam

-

proklamasi

-

6jMLw

ANDA PERLU TAHU

Modul Sejarah Indonesia XI_KD 3.7 dan 4.7

@2020, Direktorat SMA,

Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

13

Pada pukul 10.00 WIB

pembacaan proklamasi dimulai.

Sebelum

membacakan

naskah

proklamasi,

Soekarno

terlebih

dahulu

menyampaikan

pidato

pengantar. Setelah pembacaan teks

proklamasi selesai, Suhud dan

Latief Hendrani

ngrat mengibarkan

bendera merah

-

putih. Pada saat

bendera dikibarkan semua yang

hadir

dengan

spontan

menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Acara

selanjutnya

sambuta

n

Walikota Jakarta, Soewiryo dan

Barisan Pelopor, dr. Muwardi.

Selama ini kita hanya tahu kalau proklamasi kemerdekaan yang diucapkan oleh Bung

Karno berlangsung di Jalan Pegangsaan Timur no. 56. Selebihnya kita tidak tahu siapa

gerangan pemilik dari rumah yang sangat bersejarah ini.

Beliau adalah Faradj bin Said bin

Awad Martak. Pedagang Indonesia keturunan Arab

ini mengizinkan rumahnya digunakan untuk upacara proklamasi.

Salah satu bentuk

perjuangan dari seorang Faradj bin Said adalah pemberian rumahnya kepada para

pejuang. Rumah di Pegangsaan Timur No. 56 yang kita

kenal baik sebagai lokasi dari

proklamasi kemerdekaan adalah milik dari Faradj bin Said. Sebelum peristiwa

Anda Perlu Tau

Rumah Soekarn

o

di Jalan Pegangsaan

Timur No. 56 Jakarta

Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Proklamasi_Kemerdekaan_Indonesia

Gambar 5.1

Soekarno membacakan teks

P

roklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus

1945

Modul Sejarah Indonesia XI_KD 3.7 dan 4.7

@2020, Direktorat SMA,

Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

14

Rumah Soekarnao di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta

LANJUTAN

Setelah digunakan sebagai lokasi

P

roklamasi kemerdekaan, rumah yang terletak di

Jalan Pegangsaan Timur No. 56 diberikan kepada negara. Faradj bin Said

menghibahkan rumah itu agar saksi sejarah itu bisa dikelola dengan baik oleh

negara. Namun yang disayangkan rumah tersebut justru dihancurk

an sendiri oleh

Bung Karno pada tahun 1961.

Faradj bin Said mungkin tidak seterkenal pahlawan

-

pahlawan yang berjuang untuk

negeri ini. Namun, perjuangan yang diberikannya pada negeri ini tidaklah sedikit.

Sumber:

https://www.boombastis.com/faradj

-

bin

-

said/85313

Anda Perlu Ta

h

u

Proklamasi yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945 berjalan dengan

lancar, walaupun pada s

aat itu J

epang ditugaskan oleh

S

ekutu untuk menjaga

status quo

di negara jajahan Jepang, salah satunya Indonesia. Tetapi mengapa

pada saat pelaksanaan

p

roklamasi militer Jepang tidak menghalang

-

halangi dan

membubarkan proklamasi kemerdekaan? Atau militer

Jepang tidak tahu jika

Indonesia mengikrarkan kemerdekaan pada saat itu? Tuliskan analisamu

mengenai permasalahan ini!

Ayo Berlatih

Modul Sejarah Indonesia XI_KD 3.7 dan 4.7

@2020, Direktorat SMA,

Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

15

Cara

Penyebar

berita

Proklamasi

Radio

Media

Cetak

Utusan

Dareah

5.

Pembacaan Teks Proklamasi

Pada awal kemerdekaan, hanya segelintir orang saja yang mengetahui

bahwa

Indonesia telah merdeka. Bagaimana ya caranya berita proklamasi

kemerdekaan dapat tersebar luas ke seluruh Indonesia? Simak penjelasan berik

ut

ini!

Simak penjelasan berikut ini!

a)

Radio

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Syahrudin

(wartawan kantor berita Domei

(sekarang kantor berita Antara)) berh

asil menyampaikan salinan teks P

roklamasi

kepada Waidan B. Palenewen (Kepala Pusat Jawatan Radio (sekarang menjadi

RRI)). Waidan B. Palenewen kemudian memerintahkan kepada operator radio

ya

itu F.Wuz, untuk segera mengudarakan berita kemerdekaan Indonesia.

Bagaimana

smart student,

itulah tiga t

okoh penting penyebaran berita

P

roklamasi melalui siaran radio, yaitu: Syahrudi, W

aidan B. Palenewen, dan

F.

Wuz.

Smart student

, bukan bera

r

t

i saat itu penyebaran berita P

roklamasi tidak

mengalami kendala ya, para pemuda mengalami kendala dan kesulitan.

Saat itu,

rencananya siaran radio akan dilakukan sebanyak 3 kali berturut

-

turut. Namun

pada saat siaran yang kedua kalinya, tiba

-

tiba tentara

Jepang dengan senjatanya

memaksa untuk

menghentikan penyiaran berita P

roklamasi tersebut. Kepala

radio Waidan B. Palenewen memerintahkan kepada F.Wuz untuk tetap

menyiarkan berita proklamasi. Peristiwa ini kemudian berdampak dengan

disegelnya kantor berit

a dan radio Domei pada tanggal 20 Ag

u

stus 1945.

Hebatnya saat itu para pemuda seperti Jusuf

Ronodipuro, Sukarman,

Sutamto,

Susilahardja, dan Suhandar tidak kehabisan akal untuk membuat

pemancar radio baru di Menteng 31, dengan kode panggilan DJK 1. D

ari s

inilah

selanjutnya berita P

roklamasi kemerdekaan disiarkan.

Modul Sejarah Indonesia XI_KD 3.7 dan 4.7

@2020, Direktorat SMA,

Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

16

b)

Media Cetak

Berita

P

roklamasi

kemerdekaan juga disebarkan

melalui media cetak, melalui

surat kabar, pamflet, poster,

coretan di gerbong kereta api,

dan coretan di dinding kota.

Surat kabar yang pertama k

ali

menyebarkan berita tentang P

roklamasi

adalah

Harian Cahaya yang terbit di Bandung dan Harian Suara Asia yang terbit di Surabaya.

Tokoh yang berjuang lewat

pers dalam menyebarkan berita P

roklamasi adalah, Adam

Malik, Sayuti Melik, Sutan Syahrir,

B. M. Diah.

c)

Utusan Daerah

Berita P

roklamasi juga disebaran secara langsung oleh para utusan daerah yang

menghadiri sidang PPKI. Berikut para

utusan yang menyebarkan berita P

roklamasi.

1)

Teuku Moh. Hasan dari

Sumatera (Aceh)

2)

Sam Ratulang dari

Sulawesi

3)

Ketut Pudja dari Sunda Kecil/Bali

4)

A.A. Hamidan dari Kalimantan

6.

Makna Proklamasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia

Peristiwa Proklamasi yang dilakasnakan pada tanggal 17 Agustus 1945, tidak

berlangsung begitu lama. Peristiwa penting ini hanya berlangsung selama kurang lebih

satu jam, tetapi telah membawa perubahan yang besar bagi bang

sa Indonesia. Oleh karena

itu, P

roklamasi kemerdekaan Indonesia dapat dijadikan sebagai tonggak pembaruan

kehi

dupan bangsa Indonesia di se

gala bidang kehidupan. Setelah P

roklamasi

kemerdekaan dikumandangkan, para pemimpin beserta rakyat Indonesia bersama

-

sama

terus berjuang membenahi tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Melalui berbagai cara

dan media pada akhirnya berita P

roklamasi dapat

menyebar ke seluruh Indonesia dan luar negeri. Nah sekarang, menurut pendapat

kalian cara mana

yang paling ef

ektif dalam menyebarkan berita P

roklamasi saat

itu? Tuliskan pendapat kalian!

AYO BERLATIH

Sumber:

https://surabayastory.com/2018/08/07/berdirinya

-

pemerintah

-

ri

-

daerah

-

surabaya/

Gambar 7.1

Harian Suara Asia

Modul Sejarah Indonesia XI_KD 3.7 dan 4.7

@2020, Direktorat SMA,

Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN

17

Adapun makna kemerdekaan bagi bangsa i

ndonesia jika ditelaah dalam berbagai

bidang antara lain:

1)

Bidang Sosial, segala bentuk diskriminasi rasial dihapuskan dari bumi bangsa

Indonesia dan semua warga negara Indonesia dinyatakan memiliki hak dan

kewajiban yang sama dalam segala bidang;

2)

Bidang Politik, Indonesia memiliki kedaulatan rakyat yaitu pengaku

an dari

segenap rakyat Indonesia bahwa pemerintahan Indonesia sebagai kekuasaan

pemerintahan tertinggi dan terlepas dari segala bentuk penjajahan;

3)

Bidang Ekonomi, adanya kewenangan bagi bangsa Indonesia untuk menuju

masyarakat sejahtera dengan kekuasaan m

enguasai dan mengelola sumber

-

sumber daya ekonomi secara mandiri atau Negara Indonesia dapat mengatur

perekonomian sendiri sesuai dalam UUD 1945 pasal 33;

4)

Bidang Budaya, Negara Indonesia memiliki kepribadian nasional yang berasal

dari kebudayaan bangsa in

donesia itu sendiri;

5)

Bidang Pendidikan, pendidikan di Indonesia dapat merdeka seutuhnya ketika

seluruh rakyat Indonesia baik wanita maupun pria, baik yang miskin maupun

Copyright © Ibu Im 2021